Sinopsis Chandra Nandini ANTV Episode 74 Hari ini Sabtu 17 Maret 2018 ( 17/3/2018 )

Sinopsis Chandra Nandini ANTV Episode 74 Hari ini Jumat 16 Maret 2018 ( 16/3/2018 )

Chandra mengikuti Nandini.
Chandra : berpikir mengapa dia pergi ke kamar Chaya.
dasi menghentikannya.
Dasi : ini adalah minyak yang Anda minta tuan.

maliketu menarik Nandini masuk.
Maliketu : aku tahu kau akan datang menemui ku,Nandini aku tahu kamu tertarik denganku, kau sudah menyimpan semua hal yang terjadi.
Nandini : tidak hanya tertarik tapi aku cinta kau lihat aku bahkan berpuasa untukmu dan kita akan merayakannya.

Sepanjang malam, maliketu melihat Chandra.
Maliketu : maharani tolong tinggalkan aku, Chaya adalah milikku dan aku hanya mencintai dia tolong tinggalkan.
Nandini : tapi maliketu.
maliektu : tidak tolong tinggalkan.
Nandini merasa tidak enak dan pergi.
maliektu melihat Chandra.
Maliketu : maharani disini Kuharap aku di teej.
Chandra pergi dalam kemarahan.
Nandini mengenakan kado oleh Chandra di kamarnya bersama Arti thali di tangan.
Chandra masuk,mengingat kejadian maliektu.
Nandini menyentuh kakinya.
Nandini : dadi meminta ku untuk berkah kepadamu.
Chandra melempar thali.
Chandra : aku bilang hanya berpuasa seperti berpuasa mengapa bermain dengan dadi dan perasaannya, semenit aku pikir kau benar benar berpuasa untuk ku tapi apa tindakannya dan sekarang aku tahu kau berpuasa untuknya dan sekarang aku akan ambil bagian dalam prosesnya.
Nandini pingsan.
Dadi masuk.
Dadi : Chandra cepat cepat panggil vaidya.
Vaidya : maharani sedang puasa dan dia pingsan semuanya baik baik saja.
Dadi : aku sangat ketakutan.
mora : saat aku berpuasa untuk mertua ayahku bahkan aku pingsan.
Semua tertawa.
dadi : aku ingat aku Begitu juga ketakutan.
dasi : bulan maharani ada di luar sana.
dadi : Chandra bawa nandini bersama mu dan mari kita pergi ke teras.
Chandra membantu Nandini untuk teras.

Nandini dan Chandras melakukan teej Pooja di hadapan semua orang.
Nandini berdoa dalam hati.
Nandini : aku tahu Chandra tidak mencintaiku tapi aku ingin melihatnya bahagia.
Nandini menatap Chandra dan melakukan Arti, dadi sangat bahagia.

Nandini pergi ke kamarnya.
Chandra masuk dan bertepuk tangan.
Chandra : wow kau serkesan seperti akting yang baik.
Nandini : ya aku berpuasa karena aku seorang istri dan ini adalah budaya ku.
Chandra memulai Tertawa.
Chandra : oh tuhan lihat wanita ini, alasan pasti pasti cinta yang benar dan jadi aku harus mencintaimu kembali.
Nandini : Chandra.
Chandra : aku merasa sangat malu melihatmu selalu dengan maliketu.
Nandini : aku berpuasa untukmu dengan semua cinta tapi kau, untuk umurmu yang panjang tapi cukup untuk itu Chandra aku tidak bisa lagi mengambil kebencian ini.
Chandra : tapi aku membencimu dan ini adalah kebenaran, saat aku melihatmu sebagai anak perempuan yang baik dalam hukum di depan keluargaku dan bertindak seperti aku mencintaimu, aku membencimu dan bukan karena kau suka maliektu tapi kurasa penting untuk memberitahumu itu.
Nandini menyeka air matanya.
Nandini berkata pada dirinya sendiri.
Nandini : Chandra kau punya banyak alasan untuk membenci ku tapi aku sangat mencintai mu.

Comments